Sebagai seorang pelajar, fluktuasi semangat menuntut ilmu itu hal yang wajar. Tergantung nanti bagaimana cara kita menyikapi dan mengalihkan 'kefuturan' kita pada hal yang tak sia-sia.

***

Ceritanya, akun twitterku tetiba di-follow oleh seorang Australian. Seorang terpelajar, pengajar, konsultan, dan juga penulis. Luar biasa sekali rasanya di-follow oleh orang yang terlihat hebat. Akhirnya, akun beliau aku follow balik.

Iseng-iseng nya, ketika aku mengalami 'futur' untuk belajar dihari-hari ujian ini, aku meminta pendapat langsung melalui DM ke beliau. Aku bertanya tentang "saran apa yang akan beliau berikan terhadap seseorang yang kehilangan motivasi untuk belajar di bidang yang sedang ia geluti".

Ternyata, untuk mendapat jawaban beliau, ada syarat yang harus dipenuhi. Yaitu, nge-like dua facebook page yang beliau kelola. Yowes, dengan serta merta aku like keduanya, dan segera menuntut jawaban.

Akhirnya beliau memberi jawaban yang menurutku cukup berbeda dengan jawaban kebanyakan orang yang selama ini aku dapatkan. Jawabannya "kamu tidak perlu termotivasi. Jika tujuannya adalah untuk BELAJAR, lakukanlah walau dalam kondisi tak termotivasi dan motivasi itu akan datang dengan sendirinya".

Aku jabarkan menjadi: Jika niat dan tujuan kita bersekolah atau berkuliah itu adalah untuk BELAJAR (mendapatkan ilmu), maka tak perlu ada motivasi untuk bisa semangat melakukannya. Karna motivasi itu sendiri adalah BELAJAR-nya kita.

Iya. Barangkali ada yang salah dalam niat dan tujuanku untuk menginjakkan kaki di kampus ini. Dan pasti ada yang salah! Tapi, selagi aku masih diberi waktu dan kesempatan untuk memperbaiki semuanya, aku akan terus berusaha.

Bismillaahi, Allahu Akbar!!

*Note to Myself*

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Shofia Shabrina -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -