Denger-denger ITJ mau bedah film PK, boleh kali ya saya sedikit menulis pendapat saya tentang film tersebut, karena juga ngga bisa ikutan acaranya. Senggol om Akmal Sjafril :D

Menurut saya, film nya bagus. Film ini menunjukkan pada dunia bahwa agama Islam bukanlah agama yang munafik, muslim bukanlah seorang pembohong ataupun pengkhianat.

Sarfaraz selaku muslim di film ini, tidak berbohong akan perasaannya, pun keinginannya untuk menikahi Jaggu. Tapi, kebetulan dia datang terlambat dari waktu yang telah ia janjikan, sehingga Jaggu berasumsi bahwa Sarfaraz telah membohonginya.

Edisi lengkap silahkan tonton filmnya ^^

Anyway, seperti juga film "My name is Khan", film ini membawa misi yang sama. Terlihat tapi tersembunyi. Terlepas dari kesengajaan produser, film ini telah membawa kita pada isu "pernikahan beda agama".

Selain itu film ini juga membawa persepsi kita melayang pada kesimpulan bahwa ternyata muslim juga bertingkah sama seperti non-muslim. Seperti yang ditampilkan di film ini, bahwa Sarfaraz pacaran dan tinggal serumah dengan Jaggu.

(Walaupun faktanya banyak muslim yang seperti itu, tapi semuanya bukanlah ajaran-ajaran Islam yang disampaikan oleh Rasulullah.)

Jika kita orang yang sudah paham agama dengan baik (insyaAllah), tentu ini bukanlah isu yang harus diwaspadai. Tapi penonton film ini tidak semua yang mengerti Islam secara sempurna. Bisa jadi kita mengambil kesimpulan yang salah.

Karena film memiliki pengaruh dalam menciptakan stigma dan mengubah paradigma. Sebagaimana kita dulu mengambil kesimpulan bahwa 'ibu tiri itu jahat' dari film Cinderella. Wallahu a'lam~

‪#‎CMIIW‬

{ 1 komentar... read them below or add one }

  1. media memang berperan besar dalam perang pemikiran, walau semua tahu hal tersebut, it really grinds my gears
    dis such as great web anyway, keep calm and knock writer's block down

    BalasHapus

- Copyright © 2013 Shofia Shabrina -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -