- Back to Home »
- Catatan , Tarbiyah »
- Keberanian
Islam disebarkan dan dibumikan oleh Rasulullah, para sahabat, dan para pejuang islam dengan modal keberanian. Jika tak ada ini, maka islam tak akan bisa menyentuh kita seperti sekarang.
Keberanian adalah faktor pendukung iman. Syaja'ah adalah keberanian yang didasari pertimbangan yang matang dan penuh perhitungan karena ingin meraih ridha Allah.
Tantangan selalu ada dalam menjalani hidup. Maka keberanian adalah salah satu usaha kita untuk menerjang tantangan yang ada dihadapan kita.
Lawan dari syaja'ah adalah khauf (takut) dan pengecut. Khauf ada 2, yaitu khauf pada Allah dan khauf yang alamiah. Takut yang alamiah tidak boleh melebihi ketakutan kita kepada Allah.
Pencetus sikap keberanian:
Keberanian adalah faktor pendukung iman. Syaja'ah adalah keberanian yang didasari pertimbangan yang matang dan penuh perhitungan karena ingin meraih ridha Allah.
Tantangan selalu ada dalam menjalani hidup. Maka keberanian adalah salah satu usaha kita untuk menerjang tantangan yang ada dihadapan kita.
Lawan dari syaja'ah adalah khauf (takut) dan pengecut. Khauf ada 2, yaitu khauf pada Allah dan khauf yang alamiah. Takut yang alamiah tidak boleh melebihi ketakutan kita kepada Allah.
Pencetus sikap keberanian:
1. Rasa takut kepada Allah, dan iman kepada yang ghaib. (Al-ahzab: 39)Bentuk-bentuk keberanian:
Takut pada Allah, menimbulkan keberanian. Ketika kita takut kepada Allah, kita ingin selalu mendekatkan diri kepada-Nya dan melakukan hal-hal yang Dia ridhoi.
2. Kecintaan kepada akhirat. (At-taubah: 38)
Kisah nabi yusuf yang berani melawan saat ia terjepit dalam jebakan perzinaan.
Kisah thalut.
3. Keimanan terhadap alam ghaib.
Keyakinan akan pertolongan Allah dan para malaikat-Nya untuk orang-orang yang beriman.
Kisah Rasulullah yang mengingatkan Abdullah bin harits yang mau masuk islam dengan 2 syarat: tidak dibebankan infaq, karna miskin. Tidak diminta berperang, karena takut.
4. Tidak takut mati. (Ali-imran: 145 dan Al-a'raf: 34)
Hidup mulia atau mati sebagai syuhada.
5. Tawakkal. (Thalaq: 3)
Berserah diri secara total kepada Allah disaat tidak ada peluang lagi untuk berusaha (mentok). Kisah khaulah binti azwar.
6. Izzah (harga diri) dan keinginan untuk memperoleh kemuliaan.
7. Itsar (sikap mementingkan orang lain)
Dalam perang yarmuk, kisah tentang 3 sahabat yang mendahulukan temannya untuk minum ketika mereka terluka dalam perang. Dan mereka berakhir sebagai syuhada.
1. Keberanian untuk memegang keyakinan yang benar (istiqamah)Tips untuk menggapai keberanian:
2. Keberanian menyatakan kebenaran didepan penguasa yang zhalim.أفضل الجهاد كلمة عدل عند سلطان جائر3. Berterus terang dalam kebenaran.قل الحق ولو كان مرا4. Keberanian dalam mengakui kesalahan.
Kisah nabi adam yang mengakui kesalahannya yang telah makan buah khuldi kepada Allah.
5. Bersifat objektif terhadap diri sendiri.
Umar bin abdul aziz mengutip khutbah Abu bakar ketika ia diangkat menjadi khalifah. "Aku bukanlah yang terbaik diantara kalian......."
6. Menahan diri ketika marah.
"Orang yang paling kuat bukanlah orang yang hebat berperang, tapi ia yang bisa menahan emosinya."لاتغضب ولك الجنة7. Kemampuan menyimpan rahasia.
Penyimpan rahasia Rasulullah: Hudzaifah bin yaman
- Menegaskan keimanan pada qada dan qadar*Materi disampaikan dalam acara JR di MD KB*
- Membenahi tingkat tawakkal kepada Allah
- Melakukan pola latihan bela diri secara sistematis
- Mempelajari biografi para pemberani, mulai dari Rasulullah, sahabat, tabi'in, serta ulama rabbani.
- Mendedikasikan diri untuk mewarisi kebaikan
- Menghindari was-was syetan