Archive for Februari 2014
A Story Related To Phenomena Of Classical Conditioning
Muhd is a hardworking student in his school. His favorite subject is science. He likes to go to laboratory and always comes earlier than his friends. He is very interested in conducting experiment with all the apparatus and equipments in the laboratory. One day, muhd and his friends are conducting experiment about boiling process which involves the process of boiling water. Suddenly, muhd pushes the boiling tube unintentionally and the hot water falls into him. Muhd gets injured and his teacher brings him to hospital immediately.
After that traumatic event in the laboratory, muhd will feel anxious when he sees the laboratory. It causes him to feel scare before conducting any experiment. But he has to push himself to do any experiment required with all power that he has. One day, he cannot enjoy the experiment which makes him anxious, then run away from the lab. He runs to a playground and sits there to calm himself by looking many happy children playing. The playground is a place that he used to visit when childhood. That makes him remember about so many stories happened there.
**********
After that traumatic event in the laboratory, muhd will feel anxious when he sees the laboratory. It causes him to feel scare before conducting any experiment. But he has to push himself to do any experiment required with all power that he has. One day, he cannot enjoy the experiment which makes him anxious, then run away from the lab. He runs to a playground and sits there to calm himself by looking many happy children playing. The playground is a place that he used to visit when childhood. That makes him remember about so many stories happened there.
**********
Tag :
Assignment,
Psikologi
Special Note For My Great Sister :)
Ada yang sesuai harapan kita, ada juga yang bertolak belakang..
Kadang hasilnya ditentukan oleh kemampuan kita, dan kadang juga ditentukan oleh berapa lama kita kuat bertahan dalam perjuangan..
Merindui Para Hafizhah
Kemaren
malam secara tidak sengaja (mimpi mana ada yang disengaja :D)
memimpikan sahabat-sahabat di pondok qur'an. Mungkin ini isyarat
kerinduan yang mendalam untuk kembali bersama mereka dalam membersamai
Al-qur'an.
Scene yang terekam jelas didalam mimpi itu ketika berpelukan rindu dengan Rohimah Afiati dan Rumaisha Fethriani Shabreena. Terus nanya "gimana hafalan kalian? Ima dah jadi khatam pas milad kmaren (sesuai target)? shasha udah juz dua puluh brapaan sekarang?". Sayangnya pertanyaannya belum mendapat jawaban. Semoga orang yang bersangkutan bisa menjawabnya, kalo ngga secara langsung, heart to heart juga boleh.. :)
Scene yang terekam jelas didalam mimpi itu ketika berpelukan rindu dengan Rohimah Afiati dan Rumaisha Fethriani Shabreena. Terus nanya "gimana hafalan kalian? Ima dah jadi khatam pas milad kmaren (sesuai target)? shasha udah juz dua puluh brapaan sekarang?". Sayangnya pertanyaannya belum mendapat jawaban. Semoga orang yang bersangkutan bisa menjawabnya, kalo ngga secara langsung, heart to heart juga boleh.. :)
Tag :
Corat-coret
Meninggalkan suatu perbuatan adalah PERBUATAN
Sedikit cuplikan training (16 Februari)..
Dalam sebuah kaedah fiqh disebutkan bahwa "Meninggalkan suatu perbuatan adalah PERBUATAN"
Maka, bagi saya ini amat erat hubungannya dengan keputusan untuk memilih GOLPUT. Seperti yang sama-sama kita ketahui, golput ini adalah meninggalkan hak kita untuk memilih, baik itu memilih wakil rakyat maupun pemimpin rakyat. Banyak orang yang beranggapan bahwa golput adalah pilihan terbaik dimana tak ada lagi opsi-opsi yang layak untuk dipilih (menurutnya begitu). Mereka mengira dengan golput, mereka terbebas dari segala pertanggung-jawaban yang merupakan efek samping dari perbuatan 'memilih' tadi.
Dalam sebuah kaedah fiqh disebutkan bahwa "Meninggalkan suatu perbuatan adalah PERBUATAN"
Maka, bagi saya ini amat erat hubungannya dengan keputusan untuk memilih GOLPUT. Seperti yang sama-sama kita ketahui, golput ini adalah meninggalkan hak kita untuk memilih, baik itu memilih wakil rakyat maupun pemimpin rakyat. Banyak orang yang beranggapan bahwa golput adalah pilihan terbaik dimana tak ada lagi opsi-opsi yang layak untuk dipilih (menurutnya begitu). Mereka mengira dengan golput, mereka terbebas dari segala pertanggung-jawaban yang merupakan efek samping dari perbuatan 'memilih' tadi.
Tag :
Corat-coret,
Opini
Mengapa Psikologi?? #2
Aku kembali menata niatku. Menata tujuanku dan merombak cita-citaku. Kebingunganku belum juga bertemu ujungnya. Semakin hari diri ini semakin takluk pada nafsu. Sibuk bermalas-malasan dan membuang waktu sehingga menjadi sangat tidak produktif untukku.
Tag :
Corat-coret,
Psikologi
Daripada Mengutuk Kegelapan, Lebih Baik Nyalakan Lilin!
Disela-sela waktu belajar, tiba-tiba saja saya teringat sebuah kalimat bijak "Dari pada kita sibuk mengutuk kegelapan, lebih baik menyalakan lilin". Langsung saya realisasikan menjadi sebuah tulisan. Semoga ada manfaatnya..
Menurut saya, ini sangat sesuai dengan fenomena mengucapkan atau merayakan 'tahun baru'. Tidak sedikit kita lihat orang-orang yang kontra dengan realita ini menyuarakan argumen mereka masing-masing berdasarkan sumber bacaan dan ilmu mereka. Itu bagus, sangat bagus.
Tapi ada juga orang-orang yang mencaci-caci dan meneriakkan "itu haram" dan bahkan mengatakan dengan segenap kesinisannya "yang melakukannya adalah kafir". Yang ini nih, sesuai dengan kata bijak tadi.
Tag :
Corat-coret,
Opini
Welcome to the jungle!!
Selamat datang!
Selamat datang di hutan rimba ini. Hutan yang tak pernah dijarah, dan belum tersentuh oleh tangan-tangan manusia. Hutan yang lembab, gelap, ntah apa yang terselimut didalamnya.
Selamat datang!
Selamat datang di hutan yang menyimpan misteri, menyimpan rahasia. Kita disini hanya sebagai tamu. Tak tahu apa dan siapa yang akan menyambut. Dan disini, hukum alam menjadi prinsip kehidupan.
Tag :
Corat-coret
Merindui Syahidku~
Sepenggal kisah tentang pedang Allah yang terhunus, Khalid bin Walid. Tentang kerinduannya akan mati syahid~
Beberapa hari sebelum wafatnya, ia menderita sakit yang tak diketahui
apa penyebabnya. Namun penyakit ini telah merenggut semua tenaga yang
dimilikinya sehingga membuatnya tak berdaya dan hanya terbaring lemah di
atas ranjangnya. Dia seakan memberontak karena mengetahui tanda-tanda
bahwa akhir hayatnya tak berujung di ranah perang. Namun ranjang
pesakitannya adalah ranjang kematiannya.
Tag :
Khalid bin Walid