Berkisah, bercerita, lalu menuliskannya adalah sebuah proses yang menarik untuk mendokumentasikan sesuatu, disamping mengambil foto dan lainnya. Suatu saat nanti, ia akan menjadi sejarah. Sejarah hidup kita. Itulah alasan mengapa, aku suka menceritakan pengalaman-pengalaman yang menurutku menarik untuk dituliskan. Anyway, sekarang aku akan bercerita tentang pengalamanku membuat "a movie for brave". Stay tuned! :p

***

Arrisalah memiliki banyak tradisi yang memang diambil atau dicontoh dari pesantren-pesantren di Indonesia yang dulunya menjadi sasaran 'studi banding' para guru. Salah satu tradisinya adalah 'pentas seni' atau yang sering disingkat menjadi PENSI. Tak terasa, pertengahan mei kemaren adalah pensi perpisahan angkatan 5 Arrisalah (BRAVE). Waktu berjalan begitu cepat~

Di hari itu, aku teringat sesuatu yang juga mungkin menjadi tradisi kami, angkatan 2. Apa itu? Memberikan secuplik video sebagai bukti kontribusi kami dalam acara besar adek-adek angkatan. Sudah 2 angkatan yang kami berikan video yang dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum mereka wisuda. Tapi, untuk angkatan 5 ini, entah mengapa, tak seorang pun yang menyinggung tradisi ini. Why? Mungkin karna mayoritas kami sudah berada di tahun 3 perkuliahan. Sudah sibuk memikirkan skripsi, ada juga yang KKN, PL, dan lain sebagainya.

Aku merasa, aku orang yang paling tidak sibuk diantara semuanya. Ntahlah. Maka, aku yang mulai mengingatkan mereka tentang video untuk angkatan 5. Sayangnya, aku hanya direspon oleh seorang temanku saja. Itu hal yang sangat membuatku kehilangan semangat dan aku memutuskan "sepertinya kita memang ngga perlu menyediakan apa-apa untuk mereka, disamping juga waktu yang sangat terbatas (hanya tersisa 2 hari saja sampai wisuda)". Pikirku.

Oke. Aku benar-benar tidak mempersiapkan apapun. Sampai akhirnya seorang adek angkatan 5, yang sudah lama berkomunikasi denganku mengutarakan perasaannya. Awalnya aku bertanya tentang pensi yang diadakan semalam. Aku penasaran karna aku mendengar bisikan-bisakan angin kalau pensi tahun ini benar-benar awesome dan lebih spektakuler dari tahun-tahun sebelumnya. Dia menjawab dan membenarkan, lalu berkata "tapi ada satu hal yang membuat kami sedih. Alumni yang hadir hanya angkatan 4 dan ngga ada video dari kakak-kakak".

Jleb! Aku tak tau harus berkata apa. Tapi, ya aku harus jujur agar tak terjadi misunderstanding antara kami. Awalnya dia memahami, tapi karna ngga tega, akhirnya aku memutuskan dan menjanjikannya video yang akan aku selesaikan malam ini juga. It was a hard decision, you know! Tapi tak apalah, bukankah kebahagiaan sesungguhnya itu ketika kita bisa membuat orang lain bahagia? Okay, I will strive for it. Tapi aku mewanti-wanti nya agar video ditampilkan ketika wisuda. Karna video tahun lalu, yang sudah selesai tepat waktu, sudah diterima, dan tinggal ditampilkan, berakhir nihil. Itu membuatku dan teman-temanku sedikit keceber (kecewa berat :D).

Well, aku sadar, video ini bakal lebih lama selesai jika aku berharap pada orang lain. Maksudku, terlalu melibatkan orang lain dalam meminta ide, foto, ataupun video. Karna waktu yang benar-benar terbatas, aku hanya membuat video dari video-video yang aku punya dan meminta bantuan beberapa orang saja, semampunya. Yaph! Seperti yang sudah dipresiksi, aku mendapat respon yang cukup lambat. Tak apa, aku akan melakukan apa yang bisa aku kerjakan terlebih dahulu.

Video yang pertama adalah video kreasi dari angkatan 3 yang sudah lama tersedia tentang ikatan alumni Arrisalah (INARAH). Karna belum pernah dipublish, jadilah aku menggunakan video tersebut sebagai pembuka. Video yang kedua adalah video profil organisasi tarbiyah di kampusku (sudah minta izin). Aku memilih itu karna kata-kata didalamnya menarik dan direkam dengan cara yang menarik pula. Lalu, video bagian tiga dan empat disediakan untuk para alumni yang mau ikut berkontribusi. Siapa saja. Dan bagian ini yang menunggunya sampai pagi, dimana acara wisuda sudah akan dimulai. Sedangkan bagian terakhir, itu adalah sesi foto-foto alumni dengan BRAVE. Mungkin ada yang bertanga-tanya mengapa hanya ada fotoku dengan mereka. Itu semua karna hanya itu yang aku punya, jadi ya terpaksa.

Aarghh.. Aku merasa dikejar-kejar waktu! Ehh, kebalik ding. Aku yang mengejar-ngejar waktu :D

Dalam setiap proses panjang itu, aku tetap berkomunikasi dengan adek tadi itu. Bertanya tentang waktu yang disediakan untuk menampilkan video ini. Dan meminta emailnya agar video dapat segera dikirimkan kesana. Finally, beberapa menit sebelum waktu yang ditentukan, aku berhasil meng-import video dan meng-upload nya di gmail (kedua proses ini memakan waktu yang sangat lama yang membuat aku ingin membanting-banting laptop >.<). Tapi, karna file size nya besar, video hanya bisa di upload melalui google drive. Terkirim! Tapi, si adek itu bilang kalau videonya tak bisa di download. OMG! >.<

I didn't know what to do! Karna disaat itu aku sedang liqo'. Ngga mungkin kan, kalau aku izin hanya karna itu? Aku berfirasat, sepertinya kejadian tahun lalu (tidak ditampilkan ketika wisuda) akan berulang kembali. Hhhh.. It will be annoying. Ok, selesai liqo, aku berlarian menuju asrama. Tapi, ketika berlari disebuah tangga, gedubrak! Aku jatuh! Haha.. Ngga penting sih, tapi ini pertama kalinya aku jatuh disini. Wkwkwkwk..

Sesampainya di kamar, aku mencoba dan terus mencoba untuk import video dengan size yang sangat-sangat kecil. Aku juga meminta bantuan beberapa orang untuk ngupload video ini ke youtube. Tapi ya, prediksiku berjalan lancar. Haha.. Wisuda sudah berakhir, tapi video yang telah disediakan tak kunjung diterima dengan baik oleh adek itu. Yalah, memang hal yang dilakukan terburu-buru itu tak akan pernah memberikan hasil yang sempurna. Endingnya, aku berhasil memperkecil video dengan ukuran dibawah 10 Mb sehingga bisa dikirim lewat whatsapp. Dan melalui whatsapp inilah, semuanya bisa menyaksikan karya semalam. Haha~

Udah, itu aja sih. Memang membuat kecewa, merasa perjuangan semalam sia-sia. Tapi, ya kami harus ikhlas, ikhlas, dan ikhlas. Berusaha untuk ikhlas dengan beberapa fakta yang terjadi ketika proses pembuatan video. Apa faktanya? Aku rela menahan lapar tengah malam, aku begadang, aku tidur sejam diatas kursi sambil menanti video rekaman yang dijanjikan, aku terjatuh, dan aku baru makan besok sore. Haha.. Alhamdulillah, Allah masih beri tenaga. Semoga apa yang aku dan teman-teman lakukan ini menuai keberkahan dari Allah.

Barakallah~

{ 3 komentar... read them below or Comment }

  1. Ketawa bacanyaa , tapi sedih jugaa sih dikit, karna ga bisa bikin movienya d tampilin..
    tapi yang penting, "Thank u for everything. I hope all u'r efforts, rewarded by GOD, for making others happy" :D
    thank u kkak :D

    BalasHapus
  2. pelajaran bgt kak bin.. besok2 stlah INARAH di resmikan mudah mudahan agenda2 selanjutnya akan lebih tesusun rapi.. dan udah ada PJ PJ nya, jadi ga bingung lagi...

    BalasHapus
  3. @Biqi Amanda
    Betul banget biq..
    Ya, itulah.. Karna ngga ingat..
    InsyaAllah yg bgini2an ntar masukin ke proker divisinya Inarah. Lebih terorganisir insyaAllah.. :)

    Syukron ya..

    BalasHapus

- Copyright © 2013 Shofia Shabrina -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -