- Back to Home »
- Berita , Menkes , Nasional »
- Pembagian Kondom: Bukti Bobroknya (Pemimpin) Bangsa Ini
Baru saja negri dengan penduduk muslim terbesar didunia ini disuguhi isu kristenisasi, khususnya di sumatera barat, sekarang kembali dikagetkan dengan tindakan Mentri Kesehatan, Nafsiah Mboi, yang melakukan pembagian kondom gratis. Dia berpendapat bahwa kondom bukanlah barang terlarang layaknya narkotika dan tidak juga berbahaya layaknya rokok.
"Kondom bukan barang terlarang, seperti narkotika. Jadi tidak perlu risau," ujar Nafsiah dalam konferensi pers Hari AIDS Sedunia di Jakarta, Jumat. Nafsiah juga membandingkan antara bagi-bagi kondom dengan bagi-bagi rokok. Menurutnya, lebih berbahaya jika ada yang bagi-bagi rokok secara gratis dan generasi muda mencoba merokok. "Dari coba-coba bisa jadi ketagihan merokok," katanya.
Nafsiah melanjutkan bahwa tindakannya ini bertujuan untuk mencegah penularan virus HIV/AIDS yang sangat berbahaya bukan untuk legalisasi prilaku seks bebas. Sungguh analogi yang salah dan terkesan terlalu terburu-buru yang dibuat oleh seorang mentri. Justru pelegalan kondom ini seperti memberi umpan pada ikan yang akan membuat sesak klub-klub malam dan menambah kuota pelacur negri ini. Ada dua ilustrasi yang tersebar di dunia twitter melalui akun @malakmalakmal yang mengomentari analogi sang mentri:
"Kondom bukan barang terlarang, seperti narkotika. Jadi tidak perlu risau," ujar Nafsiah dalam konferensi pers Hari AIDS Sedunia di Jakarta, Jumat. Nafsiah juga membandingkan antara bagi-bagi kondom dengan bagi-bagi rokok. Menurutnya, lebih berbahaya jika ada yang bagi-bagi rokok secara gratis dan generasi muda mencoba merokok. "Dari coba-coba bisa jadi ketagihan merokok," katanya.
Nafsiah melanjutkan bahwa tindakannya ini bertujuan untuk mencegah penularan virus HIV/AIDS yang sangat berbahaya bukan untuk legalisasi prilaku seks bebas. Sungguh analogi yang salah dan terkesan terlalu terburu-buru yang dibuat oleh seorang mentri. Justru pelegalan kondom ini seperti memberi umpan pada ikan yang akan membuat sesak klub-klub malam dan menambah kuota pelacur negri ini. Ada dua ilustrasi yang tersebar di dunia twitter melalui akun @malakmalakmal yang mengomentari analogi sang mentri:
Aksi Menkes ini tentu saja mendatangkan kontra yang tidak sedikit dari masyarakat Indonesia, khususnya dari kalangan umat islam. Telah banyak beredar kata-kata penolakan dari berbagai penjuru media sosial. Salah satunya penolakan yang dilakukan oleh Ustadz Felix Siauw dalam akun twitternya dengan memposting sebuah ilustrasi menarik:
#TolakFreeSex #TolakPekanKondomNasional