Innaalillaahi, wainnaa ilaihi raaji'uun. Sesungguhnya kita dan apapun yang ada bersama kita adalah milik Allah, dan suatu saat Allah akan mengambilnya kembali, kapanpun itu.

***

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya keputusan final itu datang dan tersebar dengan cepat. Dan selama penantian itu juga aku belajar untuk lebih kuat dan lebih tegar untuk menghadapi kenyataan.
Aku mengharapkan berita kejayaan kita, bukan karna aku ingin buya menjadi pejabat. Tapi karna aku ingin, dakwah kita menang dan dengan kemenangan itu kita bisa bergerak lebih masif lagi kedepan.

Buya, aku tak ingin terlalu banyak berujar, karna menurutku sudah terlalu banyak kata yang keluar dari lisan. Cukuplah aku mengutip sedikit kata-kata Abdullah dalam suratnya untuk sang ayah, Mursi, sewaktu beliau terpilih menjadi presiden.

"Kami (anak-anak dan rakyatmu) akan menta'atimu selama engkau menta'ati Allah dengan memperhatikan hak-hak kami. Dan kami akan menentangmu jika engkau menentang Allah dengan mengabaikan hak-hak kami."

Mungkin ada yang merasa ini terlalu berlebihan. Mengapa? Karna Mursi terpilih menjadi presiden, sedang buya terpilih menjadi walikota. Sangat jauh beda tingkatannya.

Tapi bagiku, amanah tetaplah amanah, mau presiden ataupun walikota, amanah mereka tetap akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah. Hanya  cakupan tanggung jawabnya yang berbeda.

Selamat mengemban amanah buya, selamat bertugas! Do'a kami menyertaimu.
Semoga Allah selalu membersamai langkahmu.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Shofia Shabrina -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -