http://www.antarasumbar.com/id/foto/berita/Logo_kota_Padang.png
Aku bukanlah orang yang terlibat di pemerintahan kota Padang. Aku hanya rakyat biasa, sama seperti yang lainnya. Aku mengenal diriku sebagai seorang komentator, termasuk mengomentari pemerintah. Setiap kesalahan dalam kota, rasanya ingin menyalahkan pemerintah kota tersebut, termasuk kota Padang.

Tapi, semakin berusia, aku semakin tau bahwa pemerintah tak bisa disalahkan secara total terhadap sebuah masalah. Karna bagiku, yang perlahan kupahami bahwa ada banyak hal dan unsur yang mempengaruhi sukses atau tidaknya sebuah kebijakan. Dan unsur yang tak kalah penting adalah masyarakat itu sendiri.

Pembicaraan ini menghangat (bagiku) ketika juniorku menulis di blog-nya tentang ini dan merupakan sebuah bentuk penyampaian aspirasi. Walau aku yakin, cara ini hanya memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk terdengar oleh pemerintah.

Dalam diskusi kami, aku tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah. Aku hanya ingin meluruskan pemahaman dasar masing-masing kami agar tak ada singgungan yang signifikan. Ya, aku memaparkan kepadanya tentang opiniku terhadap apa yang dia tulis. Untuk melihat diskusi lengkap kami, klik disini.

Kurang lebih satu jam kemudian, diskusi kami berakhir. Tapi aku yakin dia sepertinya belum puas dengan apa yang sudah dijelaskan. Aku akui, banyak poin yang aku setujui dari pemaparannya. Dan ini menjadi PR pemerintahan baru kota padang.

Aku tak berhenti sampai disana. Aku masih penasaran dengan banyak hal yang berkaitan dengan pembicaraanku dengan juniorku ini. Alhamdulillah, aku punya beberapa link staff pemerintah kota Padang yang bisa dijadikan tempat bertanya. Dan salah satu dari mereka meresponku dengan cukup baik.

Begini isi percakapanku dengannya..

***

A: Assalamu'alaikum bang.. Mau nanya bang, kalo masalah infrastruktur atau fasilitas kota, dibawah dinas apa ya bang?

B: Kalau infrastruktur, Dinas Pekerjaan Umum. Kalaul tata Kota di Dinas Tata Ruang Tata Bangunan Permukiman.. Ada apa?

A: Tadi shabrina ada diskusi sama adek kelas, kita diskusi santai aja..
Tentang penyaluran aspirasi rakyat juga sebenarnya. Dia bingung, gimana agar aspirasinya bisa terdengar sama pemerintah..

Nah, jadi dia nulis aja di blog nya dan shabrina baca, trus shabrina komentarin.. :D

Intinya, dia memperhatikan kalau tingkat keamanan kota padang berkurang. Khususnya keamanan pejalan kaki, sehingga banyak kecelakaan yg mengorbankan mereka.

Awalnya dia terlihat agak menyalahkan pemerintah. Tp shbrina brusaha meluruskan klo ini sbenarnya tidak hanya ksalahn pemerintah, tp juga masyarakat.

Gitu bang..

B: Benar sekali dek.. dalam teori Trilogy Pembangunan, Pemerintah, Sektor Private/swasta, dan masyarakat sebagai 3 pilar berhasil atau tidaknya Pembangunan yang Aspiratif tsb..

A: Iyya bang..
Itu awal mula diskusi kami tadinya :D

B: Sebagai contoh, untuk penataan kawasan pariwisata Pantai Padang, masyarakat selalu menjadi masalah dengan membuka usaha cafe tenda ceper. Sekarang Buya sudah membuat kerjasama dengan Pihak Swasta utk mendirikan Long Cafe Cimpago, tapi masyarakat tetap bermaslah dengan dalih mencari nafkah (lucunya ada suatu statement pedagang yang bilang omsetnya akan turun sampai 2-3 jt/hr apabila tidak membuka usaha tsb, padahal usahanya luput dari Penerimaan Retribusi/Pajak Daerah karna ilegal). *pensive*

Untuk penataan trotoar bagi pejalan kaki InsyaAllah sudah ada dalam program Pemko yg akan dilaksanakan Buya nantinya.. :)

A: Iyya bang..
Shabrina juga dulunya gitu, mandang dari satu arah aja. Padahal ada banyak hal yang harus jadi pertimbangan.

Tenda ceper itu kayaknya harus lebih keras lg bang. Kayak di bandung.. Hehe
*ntar shbrina bilangin ke buya :D

Smoga berkah programnya..

B: Dalam hal ini Pemerintah bukan hanya Pemko Padang saja, tapi semua Muspida (Polri, TNI, dan penegak hukum lainnya) juga harus terlibat. Artinya Pemko harus buat komitmen / MoU dengan unsur2 tsb, agar tidak terjadi konflik di lapangan ketika akan dilakukan penataan kawasan2 potential tsb..

InsyaAllah dengan pendekatan masyarakat yg selama ini telah Buya lakukan dapat mempercepat terwujudnya hal2 tsb untuk kemajuan Kota Padang..

A: Iyya bang.. Stuju..

Aaamiiin.. Allahumma aamiiin..
Makasih banyak bang, ilmu2 barunya menyenangkan.. :)

B: Sama-sama dek..

***

Nah, wawasan ini langsung dari orang yang berpaham tentang pemerintahan, khususnya di kota Padang. Jadi penjelannya bisa dibilang reliable source lah ya. Dan kurang lebih opiniku sejalan dengan apa yang disampaikan abang ini. :D

Tapi juga, sesuai dengan yang juniorku bilang, pemerintah sepertinya harus berinisiatif terlebih dahulu atau membawanya (masalah) ke ruang diskusi terbuka dengan masyarakat.

Wallahu a'lam..

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Shofia Shabrina -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -