Archive for November 2013

Bisa karna biasa, biasa karna dipaksa!

Ya, pepatah singkat ini perlu menjadi pertimbangan kita dalam mencipta kebiasaan baik dalam hidup. Bisa karna biasa, biasa karna dipaksa!

Ya, sering kali kita melakukan hal-hal baru dalam hidup kita bermula dari rasa terpaksa. Kita terpaksa kuliah agar mudah dapat kerja. Kita terpaksa belajar karna orang tua ingin kita mendapatkan nilai yang maksimal atau karena kita terikat dengan asosiasi pemberi beasiswa. Atau dulu sewaktu kecil, kita sering dipaksa sholat oleh orang tua, kalau tidak dikerjakan, ada hukuman yang menanti. Dan banyak lagi keterpaksaan yang terjadi dari hal-hal kecil dan sepele hingga hal-hal yang besar.

Hidup kita penuh dengan paksaan dan tekanan. Namun, ketika kita telah melewati fase-fase terpaksa, sekian tahun kemudian kita tidak lagi dipaksa, tidak lagi dihukum, tapi kita tetap melakukan apa yang dulu dipaksakan. Kita tetap sholat, puasa, atau belajar dengan giat. Apa yang menyebabkannya? Ya, karna biasa. Karena biasa, kita merasa mudah melakukan apapun yang dulunya terpaksa. Kita bisa sholat tepat waktu karena biasa, kita bisa puasa full ramadhan juga karena biasa.

Nah, pertanyaannya.. Apakah Allah akan menerima amalan-amalan yang dilakukan dengan terpaksa?
Itu menjadi poin yang amat penting dalam pembahasan ini. Banyak orang yang bilang kalau sesuatu yang dikerjakan tanpa keikhlasan, tidak memiliki nilai disisi Allah alias amalannya tidak diterima.

Tapi, ada juga sebagian yang mengatakan kalau paksaan ini merupakan salah satu tahap pembelajaran. Mereka berpendapat, diawal kita akan merasa terpaksa dan melakukan segalanya tanpa ikhlas, tapi yang menjadi catatan, kita haruslah berusaha perlahan tapi pasti untuk mengganti niat kita dalam melakukan hal tersebut dari keterpaksaan menjadi keikhlasan.

Sama hal nya dengan berpura-pura. Kita terlalu sering berpura-pura baik didepan orang lain, berpura-pura alim, atau pura-pura berani. Jika sudah terbiasa, maka sikap-sikap yang kita berpura-pura dengannya akan melekat didalam diri bahkan bisa menjadi karakter pribadi. Tidak ada masalah dengan semua ini jika akhirnya kita hijrahkan niat kita dari adanya unsur terpaksa dan pura-pura menuju keikhlasan karena Allah ta'ala.

So, paksalah diri kita untuk melakukan kebaikan agar kita biasa dan akhirnya bisa tanpa terpaksa!

Saatnya Me'maharajalela'kan Kebaikan

Islam, agama rahmatan lil'alamin ini selalu memacu penganutnya untuk istiqamah dalam kebaikan. Apapun kebaikan itu, sekecil apapun ia dimata manusia, sebagai muslim kita harus mengerjakannya. "Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit". Pepatah yang sering dikaitkan dengan menabung ini juga berlaku pada amalan2 baik yang kita lakukan. Ya, tabungan akhirat!

Akhir-akhir ini, sering sekali kita perhatikan, lihat, baca, dan mendengar orang-orang yang menyuarakan kebaikan. Mereka 'memperlihatkan' kebaikan yang mereka lakukan, baik secara tulisan maupun lisan. Khususnya jika mereka adalah para calon-calon pejabat.

A Journey to Old Folk's Home


Actually, I had no idea about the place and the old people that would be observed. I just followed the plot of that day. I was quite shocked to know that the meant place was Chinese’s. But again, I just followed the flow.

Its name is Ci Hang – Chempaka welfare association, a Chinese old folk’s home. It is located in Kg. Subang, Shah Alam, Selangor. It takes about one hour to reach there from IIUM campus by using bus. I and my friends went there on 23rd of November at 09.20 am and arrived at around 10.15 am.

Bercandalah Sewajarnya~

Sebagai manusia biasa, kita pasti suka bercanda. Kadang dengan bercanda, kita dapat mengurangi stress akibat tugas ataupun pekerjaan. Tapi, tahukah kita kalau ternyata bercanda itu ada batasnya?

Ya! Jika kita ingin bercanda, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi ketika kita mengeluarkan candaan kita kepada orang lain. Diantaranya syarat-syaratnya adalah; tidak sampai melukai hati dan perasaan orang lain, tidak meng-ghibah, tidak berlebihan sehingga melalaikan, dan tidak ada indikasi kebohongan dalam setiap kata yang terlontar.

Rasulullah sebagai teladan kita dalam segala hal, telah mencontohkan seperti apa candaan yang baik itu. Ada dua kisah terkenal tentang candaan Rasulullah.

Bahagiakan Dirimu!

Tidak semua hal yang membuat orang bahagia harus kita kerjakan. Karena hakikatnya, kebanyakan orang tidak mengetahui situasi dan kondisi yang kita alami sehingga membuat mereka memberikan komentar tanpa dasar. Pasti semua kita sudah begitu familiar dengan kisah suami, istri dan keledai (di versi lain: ayah, anak, dan keledai tua). Jika belum, mari simak kisah berikut..
 

Satu komando!


Ada banyak hal yang sudah kita pahami secara materi, namun sebenarnya kita tak paham dalam aplikasi..

Kita sudah sering mendengar, melihat, bahkan mentadabburi wahyu2 Allah yg memerintahkan, baik scara langsung atau tidak, untuk tha'at hanya pd satu komando..

Namun kadang di lapangan, kita sering mendebat, memberi berjuta alasan untuk membantah sang komandan atau membela diri kita..

Terima kasih buat yg udah melibatkan saya dalam pasukan ini.. 

Terima kasih buat yg sudah percaya pd saya dengan setumpuk kekurangan yg saya punya..
Dan, terima kasih sudah memberi saya kesempatan untuk merasakan secara langsung rahasia dibalik "tha'at pada satu komando"

Barakallaahu fiikum..

Berprestasi tanpa mengumbar harga diri

Miss Universe yang kali ini diselenggarakan di Rusia, telah mencuri perhatian beberapa pihak, khususnya orang minang. Ini dikarenakan salah satu kontestan utusan Indonesia di ajang buka-bukaan ini adalah orang minang asli yang sangat lekat dengan nilai "Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah". Dan tentu saja Miss Universe ini sangat bertentangan dengan nilai yang dipegang oleh orang minang.

Article Summary (1)

Sexual Abuse of Children in Awka, Anambra State Nigeria
An Article by: Leonard N. Ezeh, Nnaemeka C. Abamara, Izuchukwu L.G. Ndukaihe, and Ugochukwu R. Ikwuagwu

The writers begin the article by describing the meaning of child abuse. They state one definition by Crystal (1995) who defined child abuse as the unacceptable treatment of a child to particular culture and time. Child abuse is a serious problem in many countries. There are 10.000 cases reported about child abuse in a year, this number is not included the unreported cases which may be far greater. This is because the children are afraid to tell anyone what has happened and it is difficult to validate a case in legal procedure.

The childhood period is the time of full of joy, happiness, playing around and free from any danger. Therefore, children must be totally protected and provided secure and healthy growth, and their physical as well as psychological needs should be fulfilled adequately to ensure that they childhood time spent well, they argue.

- Copyright © 2013 Shofia Shabrina -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -