Archive for Maret 2014

Behind The Scene, Akhwat FOTAR!

29 Maret 2014, mungkin ini menjadi hari bersejarah bagi akhwat FOTAR. Kenapa? Karna dihari itu kami berkumpul bersama dalam rangka mabit akhwat. Tidak seperti mabit pada umumnya, kami lebih terfokus pada pembicaraan tentang fotar. Mulai dari pengungkapan perasaan kami masing-masing terhadap fotar serta saran-saran untuk fotar yang lebih baik. Sharing moment, heart to heart gitu deh pokoknya :D

Nah, jadi acara ini seharusnya dimulai secara resmi sekitar pukul 7.00. Tepat pukul 5.30 aku yang baru selesai ngajar di daerah ampang, langsung ngebut menuju lokasi mabit. Sebenarnya jam 6.30 aku sudah bisa sampai ke lokasi, tapi karna hujan dan 'nyasar-nyasar' yang tak terhindarkan jadinya aku nyampe setelah rombongan pertama baru mendarat.

Menculik Bidadari~


Hari ini.. (27 Maret 2014)
Aku diharuskan mengikuti training HLC yang dimulai dari jam 8.30 sampai jam 1 siang. Karna aku tidak begitu interested dengan agenda ini, (maaf kak puti & kak oya :p) aku lupa untuk melihat jadwal acara tersebut. Aku baru tersadar ketika jarum pendek jam sudah menunjuk angka 8. Jadilah aku telat, tapi tetap saja aku bergerak dengan santai :D

Setelah training ini, aku yang lebih senang menghabiskan waktu dikamar sendirian ketika liburan ini tetiba diajak salsa untuk makan siang bareng dikamar kak radhiyah. Agak berat sih, karna aku terpaksa harus menaiki tangga maut menuju asramanya. Haha..

Yang Paling #Sempurna

Diantara alasan mengapa banyaknya golputers di kalangan pemilih indonesia adalah tidak adanya partai yang #sempurna

Apa sih makna #sempurna sebenarnya? Menurut KBBI: utuh dan lengkap segalanya (tidak bercacat dan bercela)

Sebagai seorang muslim, pasti kita tahu ke #sempurna an yg haqiqi hanyalah milik Allah. Dan malaikat adalah makhluk yang tak pernah salah.

Kita juga tahu bahwa manusia adalah tempatnya khilaf dan lupa. Jauuuuh dari #sempurna. Lalu, kenapa terus menuntut yang sempurna dari sumber alfa?

First Day, First Challenge!

It's my story..
Ngga begitu penting sebenarnya, tapi hanya ingin berbagi cerita, pengalaman, atau mungkin kebahagiaan. Karna fitrah perempuan itu lebih suka mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata baik lisan maupun tulisan.

Skali lagi, it's my story. True story :D
Sebagai mahasiswi pas-pasan, aku sejak tahun pertama kuliah sudah mencari-cari tempat mengajar private. Awalnya hanya mengandalkan informasi dari orang-orang yang dikenal, tapi nihil. Akhirnya aku putuskan untuk melamar jasa private melalui Huda Learning Center (HLC), sebuah lembaga penyalur tutor milik anak Indonesia untuk masyarakat Indonesia di Malaysia (Kuala Lumpur khususnya).

Sahabat, Dengarkanlah Sejenak..

Diriwayatkan, bahwa:
Apabila penghuni Surga telah masuk ke dalam Surga, lalu mereka tidak menemukan Sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di Dunia, mereka bertanya tentang Sahabat Mereka kepada اللّهُ سبحانه و تعالى ..

"Yaa Rabb.. Kami tidak melihat Sahabat-sahabat kami yang sewaktu di Dunia, Shalat bersama kami, Puasa bersama kami dan berjuang bersama kami,"

Maka اللّهُ سبحانه و تعالى berfirman:

"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar dzarrah." (HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd")

Nabi Yusuf Dan Deritanya

http://www.joaoleitao.com/names-arabic/images/yusuf-muslim-name-male-man.png

Surat yusuf merupakan surat yang ke 12 dalam Al-qur'an. Dari namanya saja, kita sudah bisa menebak apa isi surat ini. Ya, surat ini didominasi oleh ayat-ayat yang berkisah tentang nabi Yusuf. Surat ini adalah satu-satunya surat yang diturunkan disaat Rasulullah mengalami peristiwa-peristiwa berat yang memainkan perasaan beliau.

Peristiwa-peristiwa itu adalah:
- 'Aamul huzni (tahun duka cita ketika paman dan istri Rasulullah meninggal)
- Bai'ah 'aqabah

Turunnya surat Yusuf ini sebagai pelipur lara bagi Rasulullah dan para sahabatnya. Mengingatkan dan memberitahu beliau bahwa ada seorang nabi yang mengalami penderitaan lebih berat dari beliau (nabi Yusuf) dan agar beliau tidak tenggelam dalam kesedihan.

Dua Rasa Cinta

Ketika berita itu satu persatu bermunculan. Berita kemenangan. Kemenangan kita. Aku bahagia, bahagia sekali. Namun disaat yang sama, perasaan lain muncul, bercampur aduk.

Disatu sisi, aku bahagia. Rasa bahagia ini buya, adalah ekspresi cinta yang kian lama kian bertambah. Aku bahagia memiliki buya apa adanya, dengan setumpuk kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Aku bahagia memiliki buya yang tak pernah berhenti berjuang walau dibanjiri air mata, keringat, bahkan darah. Aku cinta buya, teramat cinta karena Allah.

Aku Mengajakmu~

Hari ini aku akan terbuka.
Ya, secara terbuka aku mengajak dan menawarkan teman-teman semua untuk bergabung dan ikut memilih pilihanku. Ya, memilih partai yang sama denganku. Partai dengan nomor punggung 3.
Ini sebuah ajakan, penolakan pasti tak terhindarkan. Namun, aku disini mengajak dengan cara yang paling ahsan yang pernah aku dapati dan pelajari dari sirah nabi. Ya! Cara yang digunakan Mush'ab bin Umair dan As'ad bin Zararah untuk menyebarkan islam di madinah sebelum menyambut hijrahnya Rasulullah.

Kalau ada yang berkata "Itu kan islam, tentu beda!"

Ya memang. Islam agama yang benar, yang tentu saja tidak boleh ditolak. Islam adalah kebaikan. Dan kebaikan adalah bagian dan ciri khas Islam itu sendiri. Dan aku sekarang, akan menawarkan sebuah kebaikan yang aku yakini adalah bagian dari agama kita, Islam.

Mari kita sedikit bercerita tentang Mush'ab dan As'ad. Sepenggal saja.

***

Membagi Cinta (lagi)

Tepat seminggu menginjakkan kaki di negri cantik tempat Messi berada. Pemain bola dengan nomor punggung 10 itu. Siapa pula yang tak tau.

Well, udara dingin Barcelona pagi ini sedikit menyurutkan hati untuk keluar dari Apartemen. Cukup dengan duduk cantik dikamar sambil mengumpulkan semangat untuk menuliskan apa yang sudah dilalui dalam beberapa hari ditempat yang jaraknya entah berapa ribu atau ratus ribuan kilometer dari rumah. Terpisah jarak dan waktu dari Umi, Buya dan adik-adik setelah hampir 6 tahun menjadi gadis sulung yang setiap harinya melihat wajah dan mencium aroma mereka di rumah. It's totally different.

Pilkada Kota Padang



Jika seorang pejabat, sebut saja walikota, telah mengakhiri masa jabatannya, maka bisa dipastikan pemilihan walikota berikutnya akan diadakan.

Padang, ibukota Sumatra Barat ini telah menemui masa pergantian pemimpinnya. Namun, ada beberapa hal unik (untuk tidak disebut aneh) yang terjadi di pilkada kota padang yang terpaksa diadakan dua kali ini.

Sebuah Catatan Murabbiyah (Late Post)

Sedikit catatan dari murabbiyah saya tentang pribadi saya. Bukan untuk pamer atau pun sombong, tapi hanya sekedar ingin berbagi. Dengan setumpuk kekurangan dan kecacatan yang saya punya, saya sadari pandangan beliau tidak seutuhnya sama dengan pandangan saya terhadap diri saya. Semoga Allah mengampuni segala yang terlebih dan Allah istiqamahkan saya dan anda semua dalam keimanan dan ketaqwaan.

Allaahumma ighfir liy.. Allaahumma ighfir liy, innahum laa ya'lamuun~
*****

- Copyright © 2013 Shofia Shabrina -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -